Sabtu, 16 September 2017

Cerita Sex Janda ciuman Shelly sambil meremas pantat kenyalnya

 Cerita Sex Janda  ciuman Shelly sambil meremas pantat kenyalnya Terima kasih pada beberapa rekanan yang sudah kirim responnya, baik yang diisi penilaian positif ataupun negatif. Juga butuh saya terangkan lagi kalau narasi yang di buat semua berdasarkan pada narasi riil saya, ataupun rekan dan bebrapa teman dekat saya. 


Cerita Sex Janda  ciuman Shelly sambil meremas pantat kenyalnya


Adapula yang saya ambillah dari cerita riil sebagian responden yang saya nilai baik untuk dikisahkan karna ada kejelasan sifat serta ciri-khas dari responden itu. Semoga info saya ini dapat menjawab sebagian e-mail yang bertanya benar atau tidaknya narasi yang saya katakan itu berlangsung. 


Tersebut juga akan saya katakan pengalaman pertama saya dalam orgy seks. Momen ini baru berlangsung sekian hari kebelakang, persisnya tanggal 22 September 2004. Terkecuali nama saya, saya samarkan beberapa nama yang ada pada narasi ini. 


***** 


22 september 2004, jam 15. 25, situasi di kantor mulai tampak alami penurunan aktifitasnya. Sebagian staff serta karyawan beda ada yang mengobrol untuk menggunakan saat. Harry serta Leo, rekan kerja dari Divisi Marketing, mendadak datang ke ruang kerja saya. 


“Hei, Roy! Repot tidak? ” bertanya Harry pada saya. “Tidak. Ada apa? ” kata saya sembari membereskan sebagian berkas kerjaan saya yang telah usai. “Kamu ada saat tidak kelak sore terlepas kerja? ” bertanya Harry sembari mendekat. “Memangnya ada apa, sich? ” bertanya saya sembari memandang Harry serta Leo bertukaran. 


Mereka sama-sama pandang lantas tersenyum. 


“Nanti sore kami ada acara spesial dengan 3 kolega bisnis…” kata Leo sembari tersenyum. “Karena kami kurang satu orang, jadi kami ajak kamu…” sambung Leo sekali lagi. 


Saya mengerenyitkan alis karna belum juga tahu maksud mereka. 


“Siapa mereka? Acara spesial apa? ” bertanya saya. “Pokoknya anda turut saja deh. Ditanggung puas…” kata Leo sembari memandang Harry. 


Lantas mereka berdua tertawa. Saya juga turut tertawa walaupun tidak tahu apa-apa. 


“Mana dapat memastikan suatu hal bila saya tidak paham apa yang juga akan dikerjakan? ” bertanya saya. “Kami ada janji berjumpa dengan 3 orang staff Marketing Carrefour untuk membuat lancar bisnis…” bisik Harry ke telinga saya. “Lalu apa masalahnya dengan saya? ” bertanya saya sekali lagi. “Mereka semuanya wanita, Roy.. Masa sich tidak ngerti juga? ” kata Harry. 


Saya mulai dapat menangkap arah perbincangan mereka. 


“Maksudnya acara spesial apa itu? ” bertanya saya sekali lagi. “Begini, Roy…” kata Leo. “Ini bukanlah pertama kali kami have fun dengan mereka.. Ngerti, tidak?! ” tegas Leo sembari tersenyum memandang saya. 


Saya tahu maksud mereka. 


“Ngerti…” kata saya sembari tersenyum. “Jam berapakah? Di mana? ” bertanya saya. “Ketemu mereka jam 7 di hotel Senen, ” kata Harry. “Baiklah, saya ikut…” kata saya. 


Pada akhirnya kami bertiga tersenyum penuh makna. Sesudah beralasan ada pertemuan usaha pada istri, saya serta Harry dan Leo selekasnya meluncur ke hotel Senen mendekati jam 7. Di sana, sekitaran jam 6. 45, kami berjumpa dengan 3 wanita rekanan usaha Harry serta Leo. Saya diperkenalkan pada mereka. Mereka yaitu Henny, 25 th., singel, Rita, 29 th., menikah, serta Shelly, 23 th., singel. Tampilan ke-3 wanita itu begitu menarik jadi wanita karir. Terkecuali Rita yang agak gemuk, tampilan mereka begitu ramping serta enak dilihat lengkap dengan dandanannya. 


“Kita makan malam dahulu atau bagaimana, nih? ” bertanya Leo. “Tidak usahlah, kami telah banyak ngemil barusan di kantor, ” kata Shelly sembari tersenyum ke arah saya. 


Saya balas senyum. Pada akhirnya sesudah booking satu ruang, kami selekasnya masuk. Selalu jelas saja saat itu saya begitu bingung mesti bagaimana karna saya sekalipun belum juga sempat lakukan hal begini. Saya banyak diam jadinya. 


“Sudah berapakah kali turut, Roy? ” bertanya Shelly sembari duduk merapat pada saya. “Ini pertama kalinya, ” kata saya sebenarnya sembari tersenyum. 


Shellypun tersenyum manis. Saat itu saya saksikan Harry serta Rita telah mulai berciuman di kursi. Tangan mereka keduanya sama aktif sama-sama mengelus, menyeka serta meremas badan pasangannya. Sedang Leo serta Henny tampak sama-sama buka baju semasing diatas tempat tidur besar. Sesudah betul-betul telanjang bulat mereka segera berguling berpelukan sembari tangan mereka bergerak bebas di badan pasangannya. Lihat hal tersebut, kontol saya mulai bangkit. Betul-betul panorama yang buat kelelakian saya tergugah. 


“Kok diam saja sich, Roy..? ” kata Shelly sembari naik ke pangkuan saya. 


Dengan tanpa ada sangsi, mungkin saja telah punya kebiasaan, Shelly segera melumat bibir saya dengan panas. Sesaat tangannya bergerak buka semuanya kancing baju saya. Sayapun membalas ciuman Shelly dengan panas juga. Tangan saya mulai meremas buah dada lantas buka semuanya kancing baju Shelly. Tidak tanggung, BH-nya juga selekasnya saya buka.





“Mmhh.. Mmhh…” desah Shelly disela-sela kami berciuman ketika tangan saya meremas buah dada dan memainkan puting susunya.


Tak lama Shelly langsung turun dari pangkuan saya. Dibukanya rok mini dan celana dalam mini yang dia pakai. Sayapun demikian. Saya buka seluruh pakaian sampai kami sama-sama telanjang. Shelly langsung memeluk saya dan kembali mencium bibir saya dengan panas sambil tangannya meremas dan mengocok pelan kontol saya. Rasanya sangat enak.. Sayapun balas ciuman Shelly sambil meremas pantat kenyalnya. Kontol saya sesekali menusuk perut langsingnya.


Ciuman Shelly lalu turun ke dada saya, dijilat dan digigit kecil puting susu saya, lalu lidahnya makin turun ke perut. Lidahnya berhenti ketika menyentuh bulu kemaluan saya yang agak lebat. Tangannya tetap mengocok pelan kontol sambil menatap mata saya. Kemudian ketika mulut Shelly mengulum, menjilat dan menghisap kontol saya, terasa sangat hangat dan nikmat yang tak bisa dikatakan seperti apa. Apalagi ketika sesekali Shelly melepas hisapannya lalu mengocok kontol saya dengan keras, lalu menghisapnya lagi.. Rasa nikmatnya benar-benar tak bisa saya ungkapkan. Saya hanya bisa terpejam dan memompa kontol saya keluar masuk mulut hangat Shelly.


“Gantian dong, Roy…” kata Shelly sambil bangkit lalu memeluk dan melumat bibir saya. Saya mengangguk.“Dimana?” tanya saya.“Di ranjang saja…” kata Shelly sambil tangannya menarik tangan saya ke ranjang.


Saat itu Leo sedang menyetubuhi Henny. Shelly segera telentang di samping tubuh Henny, sayapun langsung membuka pahanya lalu lidah saya bermain menjilati semua sudut memek Shelly yang bersih tak berbau. Desahan dan erangan serta geliat tubuh Shelly sangat jelas ketika menikmati nikmatnya dijilat memek. Sesekali tangannya meremas rambut saya lalu mendesakkan kepala saya ke memeknya..


“Cepat naik, Roy.. Setubuhi saya!” pinta Shelly dengan nada bergetar.


Sayapun lalu bangkit dan segera memasukkan kontol ke memek Shelly yang sudah sangat basah sehingga memudahkan masuknya kontol. Tak lama saya dan Shelly sudah bermandi peluh dihiasi dengan desah dan erangan kenikmatan yang keluar dari mulut kami seiring dengan keluar masuknya kontol saya di memek Shelly. Ada suatu hal yang lebih memanaskan suasana ketika saya asyik menyetubuhi Shelly entah sudah berapa posisi, tiba-tiba Henny yang sedang disetubuhi Leo disamping kami, tangannya memegang pundak saya lalu menarik leher agar mendekati wajahnya, kemudian dilumatnya bibir saya habis. Saya membalas ciumannya sambil tetap menyetubuhi Shelly. Sedangkan tangan saya satu meremas buah dada Henny yang sedang asyik disetubuhi Leo. Hal ini tambah memberikan suatu energi buat saya untuk memacu birahi.


“Roy, gantian..!” tiba-tiba Leo menepuk pundak saya sambil melepas kontolnya dari memek Henny.


Tanpa banyak cakap sayapun mencabut kontol saya dari memek Shelly. Tak lama Leo sudah mulai menyetubuhi Shelly. Ketika saya mau mengangkangi tubuh Henny, tiba-tiba Henny bangkit lalu meraih kontol saya yang masih basah oleh cairan memek Shelly. Dikocoknya kontol saya lalu mulutnya yang agak tebal menghisap dan menjilat kontol saya.


Di sudut terlihat Harry sedang memompa kontolnya di anus Rita. Rita terpejam entah merasakan apa. Harry terpejam sambil terus memompa kontolnya dengan cepat, sampai akhirnya terlihat Harry mencabut kontolnya dari anus Rita lalu tampak air mani Harry muncrat di pantat Rita. Harry terkulai lemas sambil memeluk Rita dari belakang di atas kursi.


“Ohh.. Fuck!! Ohh,” terdengar teriakan lirih Shelly ketika mendapat kenikmatan ketika kontol Leo keluar masuk memeknya.“Masukkin sini, Roy…” pinta Henny sambil merebahkan dirinya menyamping.


Jarinya dimasukkan ke lubang anusnya. Sejenak saya hanya diam, ragu karena tidak pernah melakukannya. Tapi dorongan nafsu yang kuat akhirnya menghilangkan keraguan saya itu. Saya ludahi tangan lalu dioleskan ke kepala dan batang kontol saya agar licin. Lalu secara perlahan saya susupkan kepala kontol saya ke lubang anus Henny. Mata Henny terpejam sambil memegang batang kontol saya. Lama-lama kepala kontol saya masuk ke anusnya, lalu perlahan saya tekan lebih dalam lagi sampai akhirnya tigaperempat bagian batang kontol saya masuk anusnya. Perlahan saya keluar masukan kontol di anus Henny. Mulanya tampak Henny menggigit bibir, tapi lama-lama matanya terpejam dan terdengar desahan kenikmatan.


“Ohh.. Sshh…” desah Henny sambil menggoyang pantatnya.


Wahh..!! Merupakan suatu pengalaman yang luar biasa.. Saya merasakan rasa nikmat yang sangat luar biasa ketika anus Henny dengan sangat ketat menjepit ketika saya memompa kontol di anusnya. Sementara Hennypun tampak menikmati posisi seperti ini. Sewaktu saya masih merasakan nikmatnya kontol keluar masuk anus Henny, terdengar Leo mengerang sewaktu air maninya menyembur di dalam memek Shelly.


“Jangan dulu dicabut, Leo! Aku juga mau keluar!” kata Shelly dengan suara serak tertahan. Pinggulnya bergoyang cepat sambil mendesakkan memeknya ke kontol Leo agar masuk lebih dalam.


Tak lama, “Ohh.. Fuck! Fuck! Mmhh…” erang Shelly mencapai orgasme.


Tubuh lunglai Leo ambruk memeluk tubuh Shelly. Sementara saya terus memompa kontol di lubang anus Henny. Desahan dan erangan nikmat kami terus terdengar. Sampai saatnya saya merasakan ada dorongan yang ingin keluar dari kontol saya. Saya pompa kontol saya makin keras.


“Saya mau keluar…” kata saya sambil mata terpejam.


Saya tekan kontol saya dalam-dalam sampai hampir masuk semua ke dalam anus Henny. Lalu, croott! Croott! Croott! Air mani saya keluar banyak di dalam anus Henny. Kontol saya terasa makin hangat di dalamnya. Henny tersenyum.


“Bagaimana rasanya?” tanya Henny dengan senyum yang menghiasi wajahnya.“Wahh.. Enak sekali…” kata saya sambil mencabut kontol saya perlahan.


Tampak air mani saya banyak menempel di batang kontol saya, lalu tampak pula air mani yang keluar dari lubang anusnya. Henny bangkit lalu meraih sprei dan mengelap air mani di anus dia serta kontol saya. Malam itu kami melakukan dua kali persetubuhan dengan berganti pasangan. Hanya sekitar 3 jam kami menikmati malam itu.


Setelah berpakaian, saya bertukar kartu nama dengan mereka. Lalu kami pulang. Entah kapan lagi bisa ada ajakan khusus seperti itu lagi..


*****


Wahh..!! Malam itu benar-benar pengalaman pertama saya yang sangat penuh sensasi. Bersetubuh ramai-ramai sambil ganti-ganti pasangan benar-benar membuat gairah seksual saya terdongkrak dan bangkit beberapa kali lipat dari biasanya. Apalagi ditambah dengan anal seks yang baru pertama kali saya lakukan. Nikmatnya benar-benar lebih dari aktifitas seks biasa. Saya tidak ada kata-kata untuk menggambarkannya.